Nah, apa yang bisa kita berikan sebagai sumbangsih positif bila orang lain mempercayakan kisahnya kepada kita sebagai nara sumber curhatnya (curahan hati, hehe....)
Apabila kita salah dalam menanggapinya maka akan semakin sulit karena input yang tidak tepat dari kita, atau justru semakin memperkeruh situasi sulit tersebut, atau justru membakar orang-orang sekeliling kita bila kita mengkambing hitamkan orang lain hanya untuk mencari simpati dan memanfaatkan situasi.
Ijinkan saya berbagi....
Tenangkan Diri
- Ketenangan bisa kita dapatkan jika Anda menguasai materi/product Knowledge sebuah permasalahan, tapi jangan sok tau atau “kemeruh”
- Pernafasan, relaksasi, visualisasi
- Self-Talk, yakinkan bahwa Anda bisa
Upayakan Menyimak
- Menyimak dengan empati, menunjukkan dan memastikan bahwa kita memperhatikan, mendengarkan, dan memahami situasi tersebut
- Lakukan komunikasi dengan bahasa yang efektif, care, dan hindari menyalahkan
- Hindarkan melihat negoisasi maupun komuikasi sebagai sebuah konfrontasi
- Hindarkan ambisi untuk memenangkan pembicaraan/dominasi, akan tetapi jangan hanyut terbawa permasalahan karena akan membawa kita pada situasi tidak obyektif.
Nyatakan Maaf Dan Pengertian
- Nyatakan maaf jika permasalahan itu melibatkan diri kita, team team, atau orang2 yang sekiranya menjadi tanggung jawab kita, serta nyatakan bahwa kita mengerti dan memahami apa yang menjadi permasalahan lawan bicara kita.
- “ Saya dapat memahami dengan kekecewaan Bapak/Ibu/Saudara....atas sistem kami.....
- “ Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan/kekecewaan Bapak/Ibu terhadap sistem kami..
Telusuri Permasalahan
- Telusuri dengan seksama permasalahan yang muncul dan penyebabnya baik faktor internal maupun external jika permasalahan yang muncul dalam lingkup perusahaan atau organisasi.
- Koordinasi dan Investigasi bila perlu, alangkah baiknya lakukan pertanyaan secara tertutup jika bersifat privacy .
- Hindarkan menggali informasi dari orang lain, hindari “rasan-rasan” karena akan semakin memperlebar situasi sulit tersebut, dan justru kita akan mencipatkan masalah baru. Belum tentu orang lain tersebut akan selalu simpati dengan gaya Anda.
- Simpulkan
Ajukan Solusi
- Kembangkan alternatif pemecahan permasalahan, urutkan skala prioritasnya, serta tawarkan mana yang sekiranya paling nyaman menurut klien kita.
- Tunjukkan keinginan untuk membantu dan menyelesaikan masalah tersebut walau terkadang kita tidak dapat menyelesaikannya.
Selesaikan Dengan Posistif
Win win Solution, minimal Anda tunjukkan inti permasalahanya serta memberikan bimbingan positif untuk mengurangi permasalahan.
0 komentar :
Posting Komentar